Senin, 04 Februari 2013




           p.a.c.a.r---- Mungkin bagi banyak orang itu adalah kata yang wow banget, tapi tidak menurutku dan aku tak pernah merasakan indahnya dicintai, dimanja, dipuji, dan segala tetek bengeknya cinta. Mungkin saat ini Tuhan tidak memberiku pacar dan kan memberikannya suatu hari nanti. mungkin....
          Dan suatu hari itu telah tiba, aku jatuh cinta pada pandangan pertama, entah apa yang membuatku jatuh hati kepadanya, namun yang jelas aku merasakan apa yang sedang ia rasakan saat itu, "menolak untuk kuliah di STAIN". rasa inilah yang membawaku menuju perjalan cinta yang amat rumit.
          Diam-diam aku mempertihatikannya, semua hal tentang dia, dari fashion ampek motornya, berlangsung sekitar satu semester penuh. setiap hari, layaknya detektif yang selalu mengintainya setiap waktu, karena dia juga salah satu alasanku untuk tetap kuliah di STAIN.
           Sebelum aku bercerita tentang cowok gebetan kue, aku mau curhat dulu tentang kisah hidup ku yang akhir2 ini amat sangat runyam. yup, aku gagal mengikuti snmpt, aku yang dulunya sangat ingin kuliah di ITB, sekarang hanya bisa kuliah di STAIN. mungkin benar apa yang dikatakan ibuku, "yo ancen dasare sman jek bodho" (ya emang kamunya yang nggak pinter). sleb, hatiku tergores sangat dalam. semua mimpi2 ku lenyap ditelan bumi dan sekarang aku hanya bisa menjalani hidupku dengan ala kadarnya dan pasrah dengan takdir yang udah di kasih Tuhan. hingga aku menemukan sosok pria yang tidak begitu tampan, karena ia punya banyak peliharaan jerawat di mukanya, tapi tingginya sih ya lumayan lah,,,, eits, bukan itu yang aku kagumi dari dia, yup, aku kagum akan kewibawaannya, dan kecuekannya. 
          Hari demi hari, semakin kukenal pribadinya, setidaknya aku mengetahui dia lulusan mana, rumahnya mana, bahkan nomer hpnya pun aku telah mengetahuinya sayangnya tak ada keberanian untuk menghubunginya. hingga kerinduan dan rasa penasaran  tak dapat lagi aku bendung, dan aku putuskan untuk mengirim sms kepadanya. ku lirik hp ku dan ternyata pesan telah terkirim, jantungku semakin berdegub kencang dan bayangan yang tidak tidak berlintasan dalam pikirannku. takut kalo aku di cap cewek murahan lah, takut dicap  cewek centil lah, dan sebangsanya. namun, cinta tak butuh logika. dan na.asnya aku tak mendapatkan balasan sms darinya. awalnya sih aku berpikiran mungkin dia lagi sibuk, namun lama kelamaan aku jadi malu sendiri karena aku merasa bertepuk sebelah tangan.

        Hingga suatu hari aku mencoba untuk meneleponnya. dan haasst, ternyata sosok cewek yang menjawabnya, dan kata kata itu yang bikin hatiku langsung ciut.
"maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif".

hapaaaaa???? jadi selama ini aku mengirim kenomor yang tidak aktif, owhf...

namun, masih banyak jalan untuk menuju roma, nasihat tante gue sih gitu,. dan aku langsung ng-search di facebook. barangkali ketemu, dan kesialan kembali melandaku, aku sama sekali tak menemukannya. dan hingga suatu hari aku tak sengaja ingin membuka akun fb seserang, dan yeaaach, akhirnya aku mendapatkannya!!!!, langsung deh aku add permintaan pertemanan dan aku unduh foto foto kecenya. hari itu, tak kan aku lupakan sampai kapanpun......
           keesokan harinya, aku lihat dipemberitahuan, hasilnya nihil... esok harinya lagi tetep nihil dan hingga 3 minggu kemudian tetap nihil. dan saat itu amarahku meradang, aku muak dengannya, aku lelah menunggunya, aku bosan dengan segala kecuekan ini, dan akhirnya aku sadar kalau dia tidak menganggapku ada dan ia sama sekali nggak membutuhkan aku, karena aku rasa ini sudah tidak sehat dan nggak normal, aku putuskan untuk membatalkan permintaan pertemananku dan aku tulis pesan terakhir untuknya  "you are the best man who i'm ever know, thanks for all"... dan itulah salam terakhirku untuknya. aku sih masih berharap ia akan membalasnya. ahs, itu ternyata hanya dunia imajinasiku saja. 

         hari hari tanpanya sungguh sangat menyiksa, tak ada lagi yang bisa aku jadikan alasan untuk tetap semangat menyongsong hari, apalagi saat aku melihat teman2 ku yang sudah sukses di bangku perkuliahan mereka aku sangat iri. aku ingin seperti mereka aku ingin bisa merasakan bahagia seperti mereka,. aku muak dengan keadaanku sekarang. dan sepeti biasanya aku selalu memutar musik2 galau saat hatiku lagi gundah gulana,. aku putar lagu "a thousand years" dan hatiku tersentak, ketika mendengar lirik "darling don't be afraid, i have love u for a thousand years, i love you for a thousand more". aku tersadar, kalo aku hanyalah pecundang yang ciut nyali dan tak berani memperjuangkan apa yang aku inginkan. aku semakin kalut dengan keterpurukannku, lagi lagi sosok sijerawat muncul dalam bayangku, aku mulai berhayal, andi kou ada di sampingku menenangkanku dan memegang tanganku seraya berkata "tenanglah syang aku selalu ada untukmu"...  air mataku mulai berjatuhan hingga aku terlelap dalam tidur malam...
          paginya mataku sembab, badanku terasa tak enak, ternyata sakit hati yang aku rasakan semalam masih terasa hingga pagi hari, dan pagi itu aku nggak semangat banged buat ngelakuin akifitas apapun. ku lirik hp.q dan ternyata ada 3 miss called dan 1 massage, aku lihat ada nomor baru yang menelfonku,,,, dan sontak aku langsung kegirangan karena ternyata itu  sms dari si jerawat. dia mengirimkan pesan 
"knp km batlkan permntaan pertemnanmu??, sebnarny aku sdah sngt lama ingin dkt dengnmu, nmn taukah engko, aku nggk sehbat yg kou kira,??? from: sai". 
aku langsung lemas membaca sms darinya, aku bingung harus membalasnya apa, namun dalam lubuk hatiku dia tetaplah orang hebat yang pernah aku temui. dan akhirnya aku hanya membalasnya dengan kata2 yang sma saat aku mengirim pesan di fbnya. dan ia tak membalas sms ku lagi.... seharian aku tunggu, aku coba telfon, aku kirim pesan lewat fb, namun hasilnya tetap nihil. dan akhirnya aku mencari info ke temen2nya sekelas. dan ternyata sijerawat sudah meninggalkanku dengan membawa penyakit ganas itu, ia sudah pergi jauh sangat jauh dan akupun tak dapat melihatnya lagi,  teman sekelasnya memberikan selembar kertas yang tak sengaja ia temukan di lantai. 

"kamu itu lucu, entah apa yang ada dipikiranmu hingga kou menyukai pria seperti ku,..??? bola matamu, tatapan matamu saat kita pernah berpapasan di depan musola, hingga detik ini tak kunjung terlupakan, dan tatapan itu, mungkin menurutmu nggak berarti, namun itu sangatlah menggugah semangat ku, untuk tetap hidup dan menjalani kehidupanku. hei kou cantik,, gilaaak, aku terpesona oleh senyummu, andai kou bisa jadi milikku...."

melihat coretan itu, air mataku tak terbendung lagi, badanku lemas sekali dan aku hanya bisa menyesal karena kenapa aku nggak melanjutkan usahaku untuk bisa dekat dengannya,... menyesal ,... sangat amat menyesal.........